Sabtu, 23 Maret 2013

PENALARAN, INDUKTIF dan DEDUKTIF



Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Cirri – cirinya :
1.     Dilakukan dengan sadar
2.     Didasarkan oleh sesuatu yang sudah diketahui
3.     Sistematis
4.     Terarah dan bertujuan
5.     Menghasilkan kesimpulan yang dapat berupa pengetahuan, keputusan dan sikap terbaru
6.     Sadar tujuan
7.     Premis berupa pengalaman, pengetahuan, ataupun teori yang didapatkan
8.     Sifat empiris nasional



Metode induktif

Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.

CIRI-CIRI PENALARAN INDUKTIF :
• Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
• Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
• Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
• Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
• Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraph
• Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
• Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
• Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama


contoh penalaran induktif adalah :
kerbau punya mata. anjing punya mata. kucing punya mata
:. setiap hewan punya mata


 Metode deduktif

Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Ciri-cirinya : Kalimat utama terletak diawal paragraf dan selanjutnya dibarengi oleh beberapa kalimat penjelas sebagai pendukung kalimat utama.


Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.



Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

http://arvisajah2.blogspot.com/2012/03/tugas-mata-kuliah-bahasa-indonesia-2.html

http://chieuchie.blogspot.com/2011/09/penalaran-deduktif-induktif.html

http://kamalrifasya.blogspot.com/2012/03/penalaran-deduktif-dan-induktif.html