Rabu, 29 Desember 2010

Pengertian Cinta

Dalam bukunya manajemen cinta, Dr. Abdullah Nasih Ulwan mengemukakan cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang. Cinta adalah fitrah yang murni, yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara yang terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan mulia pula.


Dalam kitab suci Al-Qur'an, ditemui adanya fenomena cinta yang tersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan: tinggi, menengah dan rendah.
  • Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad dijalan Allah.
  • Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara dan kerabat .
  • Cinta tingkat rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan rempat tinggal.


Hakekat cinta menengah adalah suatu energi yang datang dari perasaan hati dan jiwa. Ia timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekerabatan dan persahabatan. Karenanya hubungan cinta, kasih sayang dan kesetiaan diantara mereka, semakin akrab.

Berangkat dari perasaan lembut yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati dan jiwa seseorang inilah, akan terbentuk perasaan kasih sayang dan cinta dari seseorang terhadap oranglain: cinta seseorang terhadap sanak saudara dan familynya, cinta seseorang terhadap sahabatnya, dan seorang penduduk pada tanah airnya.





0 komentar:

Posting Komentar